Cristiano Ronaldo Beri Kode Masih Mau Main di Piala Dunia Berikutnya
Minggu, 11 Desember 2022, 23:20 WIB
Cristiano Ronaldo menangis usai Portugal tersingkir dari Piala Dunia 2022 (Foto: REUTERS)
LISBON – Timnas Portugal tersingkir dari Piala Dunia 2022 di babak perempat final. Megabintang Cristiano Ronaldo, menegaskan tekadnya untuk tidak menyerah dan terus membela Portugal.
Portugal tersingkir di perempat final setelah dikalahkan Maroko. Berlaga di Stadion Al Thumama, Sabtu (10/12/2022), Portugal yang tampil agresif menelan kekalahan tipis 0-1.
Ronaldo, yang tidak bisa menahan kesedihannya setelah tersingkirnya Portugal, kini mengatakan bahwa menjuarai Piala Dunia adalah mimpinya. Namun ia juga bersyukur atas prestasi yang diraih selama ini.
“Menjuarai Piala Dunia untuk Portugal adalah impian terbesar dan paling ambisius dalam karir saya,” tulis Cristiano Ronaldo dalam unggahan Instagramnya, @cristiano, Minggu (11/12/2022).
“Untungnya, saya memenangkan banyak kejuaraan internasional, termasuk untuk Portugal, tetapi menempatkan nama negara kita di level tertinggi di dunia adalah impian terbesar saya,” tambah Ronaldo.
Selain itu, Ronaldo juga menegaskan hingga saat ini dirinya tetap bertekad untuk tetap bertahan di timnas Portugal demi meraih mimpinya. Ia pun mengatakan akan terus memperjuangkan kesuksesan timnas Portugal ke depannya.
“Saya hanya ingin semua orang tahu bahwa banyak yang telah dikatakan, banyak yang telah ditulis, banyak yang telah dispekulasikan, tetapi dedikasi saya untuk Portugal tidak berubah sesaat pun,” kata Ronaldo.
“Saya akan selalu menjadi orang lain yang berjuang untuk kepentingan semua orang dan saya tidak akan membelakangi rekan setim dan negara saya,” tambahnya.
Ronaldo pun mengaku sudah melupakan kegagalannya di Piala Dunia 2022. Kini, mantan pemain Manchester United itu terus menegaskan tekadnya untuk terus memberikan yang terbaik untuk Portugal.
“Saya berjuang untuk itu. Saya berjuang keras untuk mimpi ini. Saya meninggalkan segalanya di lapangan. Saya tidak pernah memalingkan wajah saya ke pertarungan dan saya tidak pernah menyerah pada mimpi itu.”
“Untuk saat ini, tidak banyak lagi yang bisa dikatakan. Terima kasih, Portugal. Terima kasih, Qatar,” pungkas pria 37 tahun itu.
Editor: Furqon Al Fauzi