
Hormati Financial Fair Play, Barcelona Tak Belanja di Bursa Transfer Januari 2023
Rabu, 16 November 2022, 11:45 WIB
Presiden Barcelona, Joan Laporta, menyatakan timnya tidak akan belanja pemain pada bursa transfer musim dingin atau Januari 2023. (FOTO: Football Espana)
BARCELONA – Presiden Barcelona Joan Laporta menyatakan timnya tidak akan belanja pemain di musim dingin atau bursa transfer Januari 2023. Meski Barcelona mulai sehat secara finansial.
Sebelumnya pada bursa transfer musim panas atau pertengahan tahun, Barcelona menjadi klub yang paling boros. Total, Barcelona menghabiskan 103 juta euro (sekitar Rp 1,67 triliun) untuk belanja pemain.
Hal itu dimungkinkan karena manajemen Barcelona menarik tuas ekonomi. Hal ini memungkinkan klub untuk terus bisa membeli pemain.
Alhasil Laporta melaporkan bahwa situasi Barcelona kini sangat sehat. Bahkan, mereka meraup keuntungan sebesar 1,225 juta euro atau sekitar Rp 20 miliar.
“Kami harus menggunakan pengaruh, yang merupakan operasi ekonomi yang menyelamatkan klub dari kehancuran. Kini, situasi klub mulai pulih dan sehat, dengan pendapatan 1,225 juta euro,” kata Laporta dilansir Football Espana, Rabu (16/11/2022).
Meski begitu, Barcelona malah memutuskan untuk tidak membeli pemain lagi pada bursa transfer Januari 2023. Hal itu karena Barcelona menghormati Financial Fair Play.
Meski menghormati Financial Fair Play, Barcelona berusaha mencari celah dari aturan ini. Barcelona berusaha meyakinkan operator La Liga untuk lebih fleksibel terkait Financial Fair Play.
“Sesuai aturan financial fair play Liga Spanyol, kami tidak bisa mendatangkan pemain baru. Tapi kami dan beberapa klub Liga Spanyol lainnya berusaha meyakinkan Liga Spanyol agar lebih fleksibel,” ucapnya.
Editor: Coro Mountaina