Kisah Kutukan Nomor Punggung 7 di Manchester United: Mason Mount Pewaris Nomor Kuncian!
JAKARTA – Kisah kutukan punggung nomor 7 di Manchester United memang sudah menjadi legenda sejak dahulu kala. Tidak ada satu atau dua pemain yang bersinar dan bangga dengan jumlah tersebut.
Kini Mason Mount resmi bergabung dengan Manchester United dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2023. Manajemen membeli pemain Inggris itu seharga £55 juta atau setara Rp1,1 triliun dengan kontrak berdurasi lima musim.
Manchester United berani memberikan nomor punggung 7 kepada Mount. Sebelumnya beredar rumor bahwa nomor punggung warisan Cristiano Ronaldo akan dikenakan oleh Alejandro Garnacho musim depan.
Kisah Kutukan Nomor 7 di Manchester United
Dilansir dari Manchester Evening News, pemain timnas Argentina itu menjadi pengganti selanjutnya yang mengenakan nomor punggung 7. Namun, pelatih Erik ten Hag akhirnya memilih Mount sebagai pengguna nomor punggung 7.
Jersey nomor 7 di skuat Manchester United merupakan nomor punggung keramat. Pasalnya, banyak pemain yang gagal tampil bagus saat mengenakan nomor punggung tersebut. Sebut saja Angel Di Maria, Memphis Depay, Michael Owen hingga Alexis Sanchez.
Pemain nomor 7 di MU yang dinilai sukses, Cristiano Ronaldo adalah salah satunya. Kapten timnas Portugal itu telah mengantarkan timnya tiga kali menjuarai Liga Inggris dan Liga Champions.
Tak hanya itu, CR7 juga meraih berbagai penghargaan individu selama membela Setan Merah antara lain Pemain Terbaik Eropa 2008, Pemain Terbaik FIFA dan tentunya Ballon d’Or di musim yang sama.
Selain CR7, beberapa pemain yang mampu mencatatkan prestasi gemilang saat mengenakan jersey nomor 7 adalah David Beckham, Eric Cantona, Bryan Robson hingga Andrey Kanchelskis.
Sama seperti CR7, Beckham sukses mengangkat trofi Kuping Besar alias Liga Champions bersama MU pada musim 1998-1999. Di penghujung musim, ia dan timnya berhasil meraih tiga trofi dalam satu musim alias treble winner.
Lalu ada Eric Cantona yang bermain di MU pada musim 1992-1997. Selama tiga musim di Old Trafford, striker Prancis itu mencetak 70 gol dan memberikan 55 assist dalam 156 pertandingan di semua kompetisi.
Meski tak berhasil mengantarkan MU menjuarai Liga Champions, jumlah trofi yang diraihnya tak boleh dilupakan. Pemain yang gantung sepatu pada 1997 itu memenangkan empat trofi Premier League, dua Piala FA, dan lima Community Shield.
Namun, setelah CR7 hengkang ke Real Madrid pada 2009, pemain bernomor punggung 7 itu gagal. Semoga Edinson Cavani bisa mematahkan kutukan nomor keramat ini.
Penyerang berpaspor Uruguay itu didatangkan dari PSG secara gratis. Setibanya di MU, Cavani langsung mengenakan nomor punggung 7. Namun, dalam dua musim ia hanya mampu mencetak 19 gol dan 7 assist dari 59 pertandingan di semua kompetisi dan tanpa meraih satu pun trofi.
Lalu apakah Mount mampu memutus rantai kutukan nomor 7 di MU? Kami menantikan kariernya di klub barunya.
Inilah ulasan tentang kisah kutukan nomor 7 di Manchester United. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca setia Sportsstars.id dimanapun berada.
Editor: Hafid Fuad
Ikuti Sportsstars News di Berita Google
