
Soal Peluang Reuni dengan Kylian Mbappe di Chelsea, Begini Respons Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino Akhirnya Datang pada Hari Pertama Melatih Chelsea (FOTO: Twitter Chelsea)
ATLANTA – Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, nampak geram dengan rumor yang beredar soal peluangnya reuni dengan Kylian Mbappe di Stamford Bridge. Menurutnya, kabar tersebut cukup mengganggungya dan dia hanya bisa berharap Mbappe dan Paris Saint-Germain (PSG) punya solusi yang tepat bagi masa depan mereka.
Seperti diketahui, hubungan Mbappe dan Les Parisiens -julukan PSG- sedang cukup tegang. Pemain berusia 24 tahun itu kukuh tetap ingin bertahan di Paris tanpa memperpanjang kontraknya agar bisa pergi secara gratis pada bursa transfer musim panas tahun depan.
Kondisi itu membuat PSG ingin segera menjual bintang asal Prancis itu pada bursa transfer musim panas tahun ini. Tujuannya jelas, agar mereka tak kehilangan Mbappe secara cuma-cuma tahun depan.
Yang teranyar, tim besutan Luis Enrique itu disebut telah mendapatkan tawaran resmi dari klub Liga Arab Saudi, Al Hilal, sebesar 300 juta Euro (Rp5 triliun) untuk mendatangkan Mbappe. Meski begitu, sampai saat ini belum ada keterangan apapun mengenai kesepakatan tersebut dari kedua belah pihak.
Oleh karena itu, masih ada peluang bagi klub-klub raksasa Eropa lainnya seperti Barcelona, Chelsea, Manchester United, Manchester City, Tottenham Hotspur dan Real Madrid, untuk mendapatkan jasa juara Piala Dunia 2018 itu. Chelsea menjadi salah satu kandidat terkuat karena Pochettino dan Mbappe pernah bersama di PSG saat sang pelatih menukangi Neymar Jr dan kolega selama 1,5 tahun pada Januari 2021 hingga Juli 2022.
Akan tetapi, Pocchettino enggan berkomentar mengenai peluang reuninya dengan Mbappe. Sebab menurutnya, rumor yang beredar ini terlalu berlebihan. Padahal, situasi antara eks AS Monaco itu dengan PSG sangat rumit dan Chelsea juga sudah punya tujuan lain yakni bangkit dengan skuad yang ada.